Tuesday, February 23, 2010

PANTUN NASIHAT - 3

Siang menanam si pohon asam
Tanam di tepi si pohon ciku
Alang-alang menyeluk pekasam
Jangan menjadi penyeluk saku.

Peribahasa yang asalnya ialah:

"alang-alang menyeluk pekasam biar sampai ke pangkal lengan"


Saya petik keterangan mengenainya dalam Bahasa Inggeris di sini (klik)

  • Alang-alang menyeluk pekasam, biar sampai ke pangkal lengan

    • Literal translation: Since you happen to put your hand in a container full of pickles, might as well dip your whole arm in the container.

    • If you are going to do something, you might as well go all the way. This comes from the fact that the ripest pickles sink to the bottom, thus if a person is putting their hand in the jar, they might as well go all the way and take the best from the bottom of the jar. Compare to in for a penny, in for a pound.

8 comments:

  1. Salam Kanda AL...

    kapal dagang belayar ke teluk
    muatan berisi jarum dan paku
    alang-alang hendak menyeluk
    adakah pekasam di dalam saku?

    ReplyDelete
  2. kena seluk ker? tak leh tuangkan aje ker? hehe..bukan apa, busuklah tangan yg halus, tulus , mulus nih kena pekasam (ahahaha.. saya gurau aje.., ekceli pekasam tu pun saya xtahu rupa dia cam mana..)

    Tapi cikgu BM saya dulu pernah kata yg pribhs nih paling sesuai digunakan bagi tujuan2 yg x baik spt pantun awak tuh pyeluk saku. Tapi saya sendiri pun doubt. Ye ker camtu?

    ReplyDelete
  3. kakcik
    kah kah kah .. mana ada orang letak pekasam dalam saku.

    ReplyDelete
  4. finaz
    i tend to agree with ur teacher. kalau untuk tujuan yang baik, lebih sesuai diguna peribahasa "genggam bara api biar sampai jadi arang"

    ReplyDelete
  5. billet
    terima kasih. cuba lah jual pulak, manalah tahu saya mampu beli !

    ReplyDelete
  6. saya tak suker pekasam..
    bau semacam aje

    ReplyDelete
  7. ikan emas
    ada pekasam yang tak berbau. saya suka pekasam yang orang Pahang buat, dia kurang berbau. kalau berbau pun, bau yang tak menyakitkan deria.

    ReplyDelete